Selasa, 30 November 2010

Anjing Versus Kucing



Mereka menemukan ada kaitan antara ukuran otak hewan dengan seluruh tubuhnya atau tingkat aktivitas sosialnya. Studi itu menganalisis data yang tersedia pada ukuran otak dan tubuh dari 500 lebih spesies mamalia hidup atau fosil.

Otak monyet selama kurun waktu tersebut tumbuh paling besar disusul kuda, lumba-lumba, unta, dan anjing. Studi itu juga menemukan bahwa kelompok mamalia dengan otak yang relatif besar cenderung hidup dalam kelompok sosial yang stabil. Otak mamalia soliter, seperti kucing, rusa dan badak, tumbuh jauh lebih lambat selama kurun waktu tersebut.

"Anjing selalu dianggap sebagai hewan yang lebih sosial, sementara kucing ingin sendirian. Interaksi punya kemungkinan bermanfaat untuk otak, begitu juga pada spesies lain, seperti diri kita sendiri," kata Susanne Shultz, pemimpin penelitian itu. "Kita lebih sosial daripada monyet dan kera, dan kemampuan untuk bersama ini telah membantu manusia mendominasi planet ini."

Studi itu, kata Shultz, menjungkirbalikkan keyakinan lama bahwa ukuran otak telah meningkat di semua mamalia. "Hanya kelompok-kelompok spesies yang sangat sosial yang mengalami peningkatan pesat dibandingkan spesies soliter," tambahnya.(ANT/SHA)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Free Host | lasik eye surgery | accountant website design