Ilmuwan Singapura Temukan Sel Kekebalan Otak

Ilmuwan Singapura telah membuat terobosan yang mengarah pada pemahaman tentang gangguan neurodegenerative dan inflamasi otak, Badan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Penelitian melaporkan, belum lama ini.

Tim ilmuwan dari Singapore Immunology Network (SIGN) mengungkapkan asal usul mikroglia, sel-sel darah putih yang berhubungan dengan otak. Mereka juga menemukan bahwa mikroglia pada tikus sama sekali berbeda dari sel darah putih lainnya.

Pemahaman ini dapat menyebabkan pengembangan strategi baru untuk memanfaatkan mikroglia sebagai pengobatan berbagai gangguan otak. Mikroglia telah terbukti mengatasi gangguan neurodegenerative dan inflamasi otak. Ini menunjukkan bahwa mikroglia, tidak seperti sel darah putih lainnya, berasal dari struktur tertentu di embrio tikus, menyiratkan mikroglia yang mungkin memiliki sifat fungsional yang spesifik yang tidak dimiliki oleh sel darah putih lainnya. Tim ini juga yang pertama langsung memvisualisasikan bagaimana mikroglia berkembang di otak.(Xinhua/ADO)